Senin, 26 Desember 2011

5 Fakta Unik & Menarik tentang Epilepsi

Bagi masyarakat awam, epilepsi dipandang sebagai kondisi misterius dan menakutkan.
Padahal epilepsi sebenarnya merupakan gangguan otak yang menyebabkan kejang.
Epilepsi adalah gangguan yang muncul akibat loncatan sinyal elektrik di dalam otak yang menyebabkan kejang yang berulang.
 
Berikut akan diulas mengenai fakta-fakta unik dan menarik tentang eplipsi:

1. Sekali kedip, kemudian lupa
Serangan epilepsi bisa terjadi begitu singkat. Serangan bisa datang dan hilang tanpa disadari.
Kejang bisa terjadi hanya 2-15 detik saja. Saat terjadi, seseorang tersebut mungkin sedang beraktivitas atau sekedar melamun.
Saat kejang hilang, dia akan melanjutkan kegiatan yang sedang dia lakukan dan tidak ingat akan kejang yang baru saja terjadi.

2. Kontribusi Hippocrates 
Sebelum tahun 400 SM, masyarakat meyakini bahwa epilepsi adalah kutukan yang menimpa orang-orang yang memiliki kemampuan meramal masa depan.
Kemudian Hippocrates menulis buku pertama tentang epilepsi yang dinamakan “On the Sacred Disease,” dimana Hipprocates mengklasifikasikan epilepsi sebagai gangguan otak.

3. Epilepsi & Eugenics
Pada 1914, 12 negara bagian di Amerika memberlakukan hukum Harry Laughlin’s Model Eugenical Sterilization.
Hukum ini melarang orang yang memiliki gangguan kejang dan orang-orang lemah pikiran, gila, kriminal, pemabuk, sakit, buta, tuli, dan cacat untuk menikah atau memiliki anak.
Undang-undang juga memandatkan orang-orang yang menderita epilepsi untuk disterilkan.

4. Mengobati Epilepsi dengan Diet Ketogenic
Diet ketogenic diciptakan pada tahun 1920 dan masih digunakan sampai hari ini, adalah salah satu pengobatan tertua untuk epilepsi. Diet ini mensimulasikan efek dari puasa, yang mengurangi frekuensi beberapa jenis kejang.
5. Epilepsi, Penyakit Penulis

Banyak penulis klasik terkenal menderita epilepsi, termasuk beberapa diantaranya adalah Sir Walter Scott, Edgar Allen Poe, Lord Byron, Percy Bysshe Shelley, Lewis Carroll dan Charles Dickens.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar